Suatu hari ketika sedang menebang pohon, seorang penebang kayu kehilangan kapaknya karna jatuh ke sungai. Lalu dia menangis&berdoa, sehingga Dewa muncul.
Dewa: Mengapa kamu menangis?
Penebang kayu:kapak saya sbg sumber penghasilan satu2nya telah jatuh ke sungai.
Lalu Dewa menghilang dan tak lama kemudian muncul kembali membawa kapak emas.
Dewa: Apakah ini kapakmu?
Penebang kayu: bukan dewa
Lalu Dewa menghilang dan tak lama kemudian muncul kembali membawa kapak perak.
Dewa: Apakah ini kapakmu?
Penebang kayu: bukan dewa
Lalu Dewa menghilang dan tak lama kemudian muncul kembali membawa kapak yg jelek dg pegangan kayu dan mata besi.
Dewa: Apakah ini kapakmu?
Penebang kayu: Ya,Dewa, benar ini kapak saya
Dewa: Kamu orang jujur, karna itu aku akan memberikan ketiga kapak ini untukmu sbg upah kejujuranmu
Si penebang kayu itu sangat bersyukur dan pulang dg gembira.
Beberapa hari kemudian ketika sedang menyeberang sungai, istrinya terjatuh dan hanyut menghilang entah ke mana.
Lagi-lagi, Si penebang kayu menangis&berdoa. Lalu Dewa muncul.
Dewa: Mengapa kamu menangis?
Si Penebang kayu: Istri saya satu2nya yg sangat saya cintai terjatuh ke sungai, Dewa
Lalu Dewa menghilang ke dalam sungai dan tak lama kemudian muncul kembali dg membawa Tamara Bleszinski.
Dewa: Apakah ini istrimu?
Penebang kayu: Ya, Dewa
Dewa: Kamu berbohong, kemana perginya kejujuranmu?
Si penebang kayu: "Dewa, seandainya saya tadi menjawab tidak, Dewa akan kembali dg membawa Agnes Monica dan jika saat itu saya juga mnjawab tidak, Dewa akan kembali membawa istri saya yang asli, dan jika ketika itu saya menjawab iya, Dewa akan memberikan ketiganya untuk menjadi istri saya. Saya ini orang miskin, Dewa, tidak mungkin saya bisa membahagiakan tiga orang istri...."
0 komentar:
Posting Komentar