Dari ayat yang kita bahas, menunjukkan bahwa bakti kepada ibu itu lebih utama. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
جَاءَ رَجُلٌ
إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
مَنْ أَحَقُّ بِحُسْنِ صَحَابَتِى قَالَ « أُمُّكَ » . قَالَ ثُمَّ مَنْ
قَالَ « أُمُّكَ » . قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ « أُمُّكَ » . قَالَ ثُمَّ
مَنْ قَالَ « ثُمَّ أَبُوكَ »
walaupun disebutkan dalam hadist tersebut ibu lebih utama dari pada ayah, kita juga harus berbakti kepada ayah juga
memang ayah tidak mengandung mu semasa kecil tapi darahnya mengalir didarah mu
memang waktunya hanya singkat untuk menemani mu tetapi keringatnya menjadikan hidup mu sampai saat ini.
mungkin ayah tidak pernah menelpon kita saat kamu jauh, tetapi dia yang selalu mengingatkannya pada ibumu untuk menelpon kamu,
hargailah apa yang dia berikan, senyumlah apa yang dia katakan, tunjukanlah apa yang dia inginkan
cinta ayah memang tak besar dibandingkan seorang ibu
sayangilah ayah mu selagi masih hidup, doakan lah dia jika telah tiada menemanimu.
bahagiakan mereka cintailah orang tua mu salah satu kunci sukses masuk surga
0 komentar:
Posting Komentar